bharada eliezer tidak menembak
Sama yang nyuruh nembak katanya. Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E kiri.
The Riddle Of The Incident In Magelang Triggers Ferdy Sambo S Killing Of Brigadier Joshua
Boerhanuddin mengatakan saat itu Bharada E mendapat perintah untuk menembak Brigadir Yosua dari atasannya.
. Dia juga menyebut tidak ada baku tembak. JAKARTA - Pengacara Bharada E Muhammad Burhanuddin menyebut Bharada E atau Richar Eliezer murni diperintah oleh atasan untuk menembak Brigadir J. Tapi dia bukan satu satunya orang yang menembak Yosua.
Bharada E juga tidak termasuk kategori klasifikasi kelas satu atau jago tembak jelas Edwin. Sebanyak 417 persen masyarakat yang menjadi responden survei menjawab cukup percaya atas dugaan itu. ADVERTISEMENT Boerhanuddin mengatakan saat itu Bharada E mendapat perintah untuk menembak Brigadir Yosua dari atasannya.
Tidak ada tembak-menembak ujar Boerhanuddin saat dihubungi Senin 88. Insiden polisi tembak polisi tersebut terjadi pada Jumat 87 dan baru diungkap pada Senin 117. Pengakuan ini disampaikan dua hari setelah Eliezer ditetapkan sebagai tersangka.
Berdasarkan pengakuan Bharada Eliezer dirinya sampai menutup mata saat menembak langsung Brigadir J. Sebelumnya Bharada E sempat menyampaikan permohonan untuk tidak dipertemukan dengan Ferdy Sambo saat mantan Kadiv Propam Polri menjalani pemeriksaan oleh Timsus Polri. Bharada E Ngaku Tidak Menembak Brogadir J Bareskrim Dikawal Ketat Pasukan Brimob PETACOID RIAUBOOKCOM Kabar mengejutkan sumber informasi pers mengungkap Bharada Eliezer E yang sebelumnya mengaku telah melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J kali ini justru mengungkap bukan dia pelaku sebenarnya.
Ujar Penasihat Hukum Bharada Eliezer Muhamamad Burhanuddin. Bharada Eliezer tersangka kasus pembunuhan brigadir yoshua siap menjadi. Tapi saya juga takut kata dia kan tapi ketakutan juga kalau saya tidak menembak Brigadir J saya yang ditembak.
Bharada Eliezer tersangka kasus pembunuhan brigadir yoshua siap menjadi justice collaborator guna membuat terang baku tembak yang terjadi di. Jika tidak menembak Bharada E yakin dirinya yang akan ditembak hingga mati. Mulanya kasus ini berkembang sebagaimana narasi yang disusun Sambo.
Polisi mulanya mengklaim Brigadir Yoshua tewas dalam baku tembak dengan Bharada Eliezer di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Hal ini diungkapkan pengacara Bharada E alias Richard Eliezer Muhammad Boerhanuddin. 6 views Aug 7 2022 KOMPASTV - Kepada KompasTV penasihat hukum Bharada Eliezer Deolipa Yumara menyatakan Bharada Eliezer.
Keduanya terlibat baku tembak karena Brigadir Yoshua dianggap telah melakukan pelecehan kepada istri Ferdy Sambo. Dia menyebutkan terjadi peristiwa tembak menembak antara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dengan Brigadir J yang diduga terjadi karena ada pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo yakni Putri Chandrawati oleh Brigadir J. Namun ada orang lain yang turut menembak Brigadir J.
Kuasa hukum Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E Deolipa Yumara menegaskan bahwa Eliezer tetap pada pengakuannya yang tertuang dalam berita acara pemeriksaan BAP. Pengacara Bharada Richard Eliezer alias E Muhammad Burhanuddin mengatakan tidak hanya kliennya yang menembak Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat alias J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Burhanuddin juga mengatakan bahwa tidak ada tembak-menembak dalam peristiwa tewasnya Brigadir Yoshua di rumah dinas Kadiv Propam Polri non aktif Irjen Ferdy Sambo.
Namun kini Bharada E. Tentu pernyataan ini pun menepis. Dalam pengakuannya yang terakhir Bharada E mengaku diperintah atasan untuk menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Yang dituangkan di BAP dia ceritakan blak-blakan apa yang terjadi terbongkar semua sudah ada di penyidik. Pengacara Bharada Richard Eliezer alias E Muhammad Burhanuddin mengatakan tidak hanya kliennya yang menembak Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat alias J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Sedangkan yang sangat mempercayainya sebanyak.
A A A JAKARTA - Fakta baru terungkap dalam kasus penembakan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Keterangan bahwa Ferdy Sambo memerintah Bharada E atau Eliezer untuk menembak Brigadir J juga sudah diungkapkan resmi oleh Kapolri. ANTARA FOTOM Risyal Hidayatnym.
Hal ini dikatakan oleh Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban LPSK Edwin Partogi. Berdasarkan pengakuan Bharada E dirinya lah yang pertama kali menembak Brigadir J. Menurut keterangan Eliezer tidak ada insiden tembak-tembakan antara dirinya dan Brigadir Yoshua ketika itu.
Penasihat hukum juga mengungkap soal penembakan yang disebut adanya perintah. Edwin mengungkapkan Bharada E baru mendapat pistol pada November 2021. Burhanuddin mengatakan dari keterangan yang dia terima dari kliennya Bharada E diperintah untuk menembak Brigadir J oleh atasannya.
Namun pada 5 Agustus 2022 Bharada E membuat pengakuan berbeda. ANTARA FOTOM Risyal Hidayat Antara Foto AKURATCO Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban LPSK telah memeriksa Bhayangkara Dua Richard Eliezer Bharada E buntut kasus tewasnya Brigadir J. Akan tetapi keluarga Brigadir Yoshua tidak menerima alasan tersebut.
Namun Burhanuddin tidak mau. Dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa Bharada E tidak jago menembak seperti disampaikan eks Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto. BANGKAPOSCOM JAKARTA - Bharada Richard Eliezer atau Bharada E akan bertemu mantan atasannya Ferdy Sambo saat rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J.
Polisi mulanya mengklaim Brigadir Yoshua tewas dalam baku tembak dengan Bharada Eliezer di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Polisi mengatakan peristiwa saling tembak berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir Yoshua terhadap istri Ferdy Sambo. Bharada E disebut tidak termasuk kategori anggota yang mahir menembak.
Jika menolak ia kemungkinan akan ditembak. Tapi dia bukan satu satunya orang yang menembak Yosua. Setelah itu penembakan dilanjutkan oleh pelaku lain.
Sambo pun berada di TKP. 5Menurut Bharada E Brigadir Yosua merupakan orang kepercayaan FS dan Ibu PC. Ternyata Bharada Eliezer pada saat kejadian tidak bisa menolak perintah Irjen Ferdy Sambo.
Tersangka kasus itu Bharada Richard Eliezer atau Bharada E disebut tidak mahir menembak. Agustus 6 2022 Gempar. Tidak ada tembak menembak ujar Boerhanuddin saat dihubungi Senin 88.
Hal tersebut berbeda dengan kronologi yang pada awal kasus disampaikan oleh kepolisian di mana Brigadir J tewas usai baku tembak. Hal ini diungkapkan pengacara Bharada E alias Richard Eliezer Muhammad Boerhanuddin. Pengakuan Bharada Eliezer Pengacara.
Bharada E saat itu bilang dirinya diperintah Sambo untuk menembak Brigadir J. KOMPASTV - Kepada KompasTV penasihat hukum Bharada Eliezer Deolipa Yumara menyatakan Bharada Eliezer mengaku menyesal dengan keterangan yang telah disampaikan selama ini terkait kasus Brigadir Yoshua. Bharada E juga baru dapat pistol yaitu pada bulan November tahun lalu.
Hal itu disampaikan Kuasa Hukum Bharada Eliezer Deolipa Yumara setelah mendengarkan curhatan kliennya saat insiden penembakan yang menewaskan Brigadir J.
Differences In Findings Explanations From Lpsk Police Regarding The Figure Of Bharada E Questions From Snipers To Adjutant Newstimes Com Ng
Why Was Bharada E Not Charged With Premeditated Murder This Is The Explanation Of The Criminal
Named As A Suspect In The Shooting Of Brigadier J Bharada E Admits He Has Never Shot Anyone World Today News
Bharada E S Future At The Edge Of The Horn Hotman Paris Asks Richard Eliezer To Reveal The Real Facts
Bharada Richard Eliezer Changes Lawyer Again Antara News Riau Islands
Bharada E Only Driver Inspector General Ferdy Sambo Lawyer Brigadier J Claims To Be A Shooting Coach Knows A Shooting Driver
Now A Suspect In The Shooting Of Brigadier J It Turns Out That Bharada E Just
Confession Of Bharada E Inspector General Ferdy Sambo Shoots Brigadier J 2 Times
Police Name Bharada E As Suspect In The Shooting Of Brigadier J
Komnas Ham Chairman Reveals Sambo Admits Guilty And Wants To Release Bharada E More Latest News Here Newstimes Com Ng
Family Reveals Bharada Richard Eliezer Or Bharada E
Bharada E Named As Suspect In Police Shooting Case Antara News Central Kalimantan
Ferdy Sambo Used To Express His Condolences Now It Is Revealed That He Participated In Shooting
Bharada Eliezer I M Afraid If I Don T Shoot I Ll Be Shot Newsdelivers
Lawyer Bharada E Reveals Position Of Brigadier Joshua During The Seconds Of The Shooting
Bharada E Ready To Be Jc In The Fatal Shooting Of Brigadier J Observer
Bharada E S New Fact It S Called Shooting Brigadier J From Close Range Doesn T Meet The Conditions To Be Protected By Lpsk
Comments
Post a Comment